Minggu, 17 Juli 2011

Don't Rush

Ini keluhan pertama gue dalam road-to-wedding. Sebaiknya gak gue sebut sebagai keluhan kali ya, lebih tepatnya 'keribetan'. Keinginan CPP (dan CPW) tentunya semua dijalanin pelan-pelan. Kita berdua mau benar-benar involved dalam proses menuju ke akad nikah dan resepsi. Walaupun sebenar-benarnya, dalam hati kecil, kita berdua gak mau diadain resepsi yang besar. Cukup keluarga dan teman terdekat dengan konsep garden party yang jauh dari kesan formal. Dengan konsep seperti itu, mungkin 500-600 pax sudah lebih dari cukup.

Tapi kita gak boleh lupa kalo our parents memegang peranan major disini. Pernikahan kita adalah 'pesta' mereka. Kita gak ngebantah dan pada akhirnya harus undang lebih banyak orang. Senang juga karena semakin banyak orang, semakin banyak doa, tapi semakin banyak yang musti diurus dan semakin banyak dana yang dikeluarkan. Memang seperti itu.

Yang gak enak adalah, gue ngerasa dapet tekanan. Dan ditekan itu gak enak. Pihak yang satu maunya cepat-cepat diurus dan itu bertolak belakang sama maunya CPP dan CPW. High urgency. Semuanya jadi diburu-buru. And it's pissin me off.

Karena gue dalam posisi gak mungkin gak cerita perkembangan proses ini ke keluarga gue. Dengan seribu satu alasan, gue memang harus cerita. Tapi karena gue cerita, jadi gue juga yang disuruh buru-buru, setelah gue diburu-buru, gue pasti cerita ke CPP, setelah gue cerita ke CPP, si CPP yang akan ngerasa diburu-buru.


Ngapain sih?
Tujuannya apa sih?

Akhirnya we took a time off. Hari dimana gak mikirin semua ini. CPP menyibukkan diri sendiri, and so did I.

Gue perlu menyelaraskan semuanya untuk pelan-pelan berjalan, berproses, menunggu, seluruh pihak harus bisa berkoordinasi dengan baik. Gak ada yang buru-buru, karena gak ada yang kita kejar.
*sigh*
I know it's just a phase. Mudah-mudahan rencana untuk beribadah ini dilancarkan oleh Allah SWT.
Aamin YRA.


Rabu, 06 Juli 2011

Taman Bunga Keong Mas, TMII

Orang bilang, kalo udah ada rencana menikah, pasti jalan yang dilaluin gak mulus-mulus amat. Sering berantem, dll. Hari Minggu tanggal 3 Juli kemarin kita berdua survey tempat, di Taman Bunga Keong Mas TMII. Tempatnya outdoor, viewnya danau. Pasti kalo malem bagus deh viewnya. Ini foto-foto yang gue ambil kemarin, but please mind the bad pic ya, aseli cuma pake kamera hp.

Taman Bunga Keong Mas
Taman Mini Indonesia Indah
021-8409528, 8409280
Bu Ria 0821-5844072
Pak Basuki 021-97549100 

Ada 2 tempat
1. By The Lake :
Arah masuk tamu, langsung ke pelaminan  

Area Makanan dan Tamu (sebelah kiri itu danau air tawar)
2. Area Plaza
Pelaminan
Plaza (biasanya buffet dan gubug ada di pinggir2 selasar)


Harga sewanya sendiri untuk acara malam :
500 orang    : Rp. 5.000.000
1.000 orang : Rp. 8.000.000
<2.500 orang : Rp. 12.000.000
>2.500 orang : Rp. 15.000.000
gak termasuk :
Pintu masuk TMII (dipotong 50%) : Rp. 4.500 (dikali jumlah orang)

Rekanan yang dikasih itu bmwcatering, mereka sendiri ngasih penawaran sbb:

BMW Catering
Jl. Bacang Raya No. 45 Rt. 004/01
Lubang Buaya, Jakarta Timur
021-8411934
Bu Leni : 021-94568994

Eh iya, dapet bocoran dari Mamaku (dia udah biasa jadi panitia wedding sodara-sodara), katanya, jumlah porsi adalah kira-kira setengah dari tamu yang diperkirakan dateng, alias sesuai jumlah undangan ditambah dua ratus porsi, misal : jumlah undangan 500, berarti porsi buffet + 200 = 700. Untuk porsi gubugnya: 700 x 4 = 2.800 porsi. Hehehe, jadi teteup musti banyakin gubug ya? Tapi perhitungan ini harus disertai dengan pertimbangan-pertimbangan ya :)

Balik lagi ke venue + catering. Berarti kebayang donk yah berapa biayanya? Eits. Jangan seneng dulu. Itu belum termasuk tenda, band akustik atau pianis, saxophonist, singerist --halah! (saya sama CPP gak mau organ tunggal aaah, hehehe), WO (kita kayaknya sepakat mau pake WO, karena gak memungkinkan di atur sendiri pas hari H-nya), baju pengantin (untuk resepsi dan akad), dan souvenir (klo bisa sih saya mau DIY aja nih souvenirnya, biar hemat, lumayan kan berapa juta yang bisa dialokasiin, hehe).


Nilai Plus :
  1. CPP pengin banget nikah disini! Suer deh! Dia itu gak punya pilihan lain selain disini! *tepok jidat
  2. Mengingat sodara-sodara CPP dateng dari jauh (Solo), jadi harus disediain tempat mereka nginep, nah, di deket taman bunga ada Anjungan Lampung atau Desa Wisata (CMIIW), jadi mereka aman lah yaw.
  3. View danaunya makin bikin cantik venue ini :)
  4. Gak ada batasan jam untuk acaranya! Hihi
Nilai Minus:
  1. Macet! (heloooh, ke TMII, malem minggu/minggu malem, siapa yang gak males hayoh? Kasian tamunya, udah macet2an, masuk TMII bayar pula, hiks hiks)
  2. Dekor harus bagus, despite tempatnya udah lumayan cantik, tapi tetep aja gak bagus klo dekornya gak extra. Daaaan, vendor decoration yang bagus harganya start di 30 huta! :(
Alrighty, sekian review Taman Bunga dari eike, mudah-mudahan ngebantuuu :)